WG Fantasy

PASANG IKLAN

untuk pemasangan iklan 25rb/bln hub 087814704558

Apa yang Anda cari ?

BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG
Sejarah menunjukkan bahwa bidan adalah salah satu profesi tertua di dunia sejak adanya peradaban umat manusia. Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu yang melahirkan. Peran dan posisi bidan dimasyarakat sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat, membesarkan hati, mendampingi, serta menolong ibu yang melahirkan sampai ibu dapat merawat bayinya dengan baik.
Profesi ini telah mendudukkan peran dan posisi seorang bidan menjadi terhormat di masyarakat karena tugas yang diembannya sangat mulia dalam upaya memberikan semangat dan membesarkan hati ibu-ibu. Sejak zaman prasejarah, dalam naskah kuno sudah tercatat bidan dari mesir (Siprah dan Poah) yang berani mengambil resiko membela keselamatan bayi laki-laki bangsa Yahudi (sebagai orang-orang yang terjajah bangsa Mesir) yang diperintahkan oleh Fir’aun untuk dibunuh. Mereka sudah menunjukkan sikap etika moral yang tinggi dan takwa kepada Tuhan dalam membela orang-orang yang berada pada posisi lemah, yang pada zaman modern, kita sebut peran advokasi.
Dalam menjalankan tugas dan prakteknya bidan bekerja berdasarkan pada pandangan filosofis yang dianut, keilmuan, metode kerja, kode etik profesi, dan etika pelayanan kebidanan yang pada zaman modern ini, kita sebut peran advokasi.
Pelayanan kebidanan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan. Selama ini pelayanan kebidanan tergantung pada sikap sosial masyarakat dan keadaan lingkungan dimana bidan bekerja. Kemajuan sosial ekonomi merupakan parameter yang amat penting dalam pelayanan kebidanan.
Bidan sebagai pekerja profesional dalam menjalankan tugas dan prakteknya, bekerja berdasarkan pandangan filosofis yang dianut, keilmuan, metode kerja, standar praktik pelayanan serta kode etik yang dimilikinya. Kebidanan di Indonesia dewasa ini mulai menunjukkan progresitas dalam perkembangan karirnya. Hal ini ditunjang dengan pesatnya peningkatan jenjang pendidikan yang berpengaruh pada kualitas bidan tersebut.
Bidan yang dibutuhkan oleh masyarakat ialah bidan yang menguasai asuhan kebidanan baik secara praktis maupun teoritis. Penguasaan teori tidak kalah penting mengingat semakin kompleksnya permasalahan yang timbul pada asuhan kebidanan. Namun pada kenyataannya bidan yang bekerja di masyarakat lebih memperhatikan penguasaan praktis daripada pentingnya penguasaan teori.
Peningkatan kualitas pendidikan kebidanan merupakan usaha untuk mencetak para bidan profesional yang benar-benar berkompeten dalam menangani asuhan kebidanan. Bukan hanya itu, jenjang pendidikan sangat penting untuk menentukan jenjang jabatan, dan jenjang pangkat bagi seorang pegawai negeri pada suatu organisasi, dalam jalur karir yang telah ditetapkan dalam organisasinya. Dengan kata lain, semakin tinggi jenjang pendidikan yang ditempuh bidan maka dapat mempermudah proses perkembangan karir bidan.


D.      ->KEGUNAAN PENULISAN
©       Untuk mengetahui tentang etika pelayanan kebidanan
©       Untuk mengetahui tentang kode etik
©       Untuk mengetahui tentang kode etik kebidanan
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DOWNLOAD MAKALAH INI SELENGKAPNYA 

Categories:

Leave a Reply